Kategori
Berita IPTEK Dalam Negeri

Pertemuan CTIS, Hilirisasi Hasil Invensi Bisa Manfaatkan Dana LPDP

Beragam hasil invensi karya anak bangsa siap di hiliriasi menjadi produk inovasi dengan nilai tambah ekonomi tinggi dengan memanfaatkan dana dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Demikian terungkap saat pertemuan yang digelar Center for Technology & Innovation Studies (CTIS) di Jakarta, Rabu, 24 Mei 2023. CTIS berhasil menginventarisasi  karya-karya iptek para ahli Indonesia untuk mendukung industri.

Diantaranya hasil karya Prof. Mulyowidodo Kartidjo yang memisahkan mineral Nikel yang mengandung besi, Pentlandite (Ni, Fe), menjadi Alkali Nikel, serta mineral nikel yang mengandung Magnesium (Ni, Mg), Garnierite, menjadi Alkali Cobalt, keduanya adalah bahan baku utama baterai mobil listrik.

Lalu ada Dr. Dwi Susanto, Profesor Riset University of Maryland-USA, salah satu penemu Arus Lintas Indonesia (Arlindo), mengusulkan  sumber daya energi laut yang menggabungkan energi arus laut Arlindo dan energi arus pasang surut.

Dr. Arya Rezavidi memperlihatkan beragam energi laut yang pernah dikaji Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) sekitar 30 tahun lalu, yang perlu dibuka kembali dokumen-dokumen hasil kajian tadi, meliputi kajian energi Ocean Thermal Energy Conversion (OTEC) di Pantai Bali Utara, energi ombak di Baron, Yogyakarta dan Energi Arus Laut di Selat Alas Lombok.

Dr. Rudy Purba memperlihatkan hasil kajian energi pasang surut dari Australian Renewable Energy Agency (ARENA) yang bisa diterapkan di Indonesia.

Ir. Heru Gunawan memperlihatkan Teknologi Drone yang bisa mempercepat penanaman dan rehabilitasi 600.000 hektare hutan mangrove di Indonesia.  Hasil uji coba penanaman di Pantai Subang pada 1,5 tahun lalu, sekarang sudah menghasilkan pohon mangrove setinggi 3 meter.  Karyanya menarik minat pihak United Arab Emirates (UAE) untuk bekerjasama guna menembus pasar global.

Sedang Dr. Agustan, pakar Remote Sensing dan Tim, tengah menguji coba  teknologi remote sensing dan Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk penyusunan Standard Nasional Indonesia (SNI)  guna pengukuhan kawasan hutan sesuai UU No.6/Th.2023 Tentang Cipta Kerja.

Beragam hasil iptek tadi bisa dihilirisasi secara cepat lewat fasilitasi dukungan dana program Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

“Dari total dana abadi LPDP sebesar Rp134 triliun, tersedia Dana Abadi Penelitian  sebesar Rp12,9 triliun yang dapat dipakai untuk hilirisasi beragam produk inovasi,” kata Direktur Fasilitasi Riset LPDP, Wisnu Soenarso.

Wisnu menyampaikan bahwa melalui program  Rispro Invitasi LPDP maka para inventor bisa mengajukan proposal dana riset kepada LPDP sehingga produk hasil invesi bisa menjadi produk inovasi yang memiliki nilai ekonomi.

Oleh sebab itu, proposal riset yang diusulkan ke LPDP harus sudah ada komponen dukungan industrinya.

Proposal Riset dapat diusulkan kapan saja tanpa tenggat waktu namun ternyata sedikit sekali usulan proposal yang diterima LPDP untuk dievaluasi, sambung Wisnu.

Program Penelitian LPDP sudah menghasilkan 1009 produk teknologi yang siap masuk ke sektor industri, 340 penghargaan, 29 lisensi, 53 entitas bisnis baru, 2084 publikasi ilmiah dan 3983 sarjana baru.

Beberapa contoh produk teknologi yang didukung LPDP, antara lain sepeda motor listrik Gesit, mobil listrik  Komodo, Bus Energi Listrik yang dipakai saat KTT G-20 Bali tahun 2022, Alat Deteksi Dini Penyakit Kanker dan masih banyak lagi.

Dalam diskusi, pakar senior CTIS, yang juga mantan menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Profesor Wardiman Djojonegoro menyampaikan perlu dicari upaya terobosan agar para peneliti dan inventor Indonesia bergairah untuk segera menyerahkan proposal penelitiannya ke LPDP guna mendapatkan dana penelitian dan menunjang industrialisasi di tanah air.

Pakar teknologi gambut, yang juga mantan Kepala Badan Standarisasi Nasional (BSN), Dr. Bambang Setiadi, mengharapkan kiranya produk produk inovasi yang telah memiliki nilai ekonomi tadi segera masuk ke sektor industri dan perlu dilindungi melalui kebijakan pemerintah, agar produk produk industri ini bisa tumbuh besar, berkualitas tinggi dan siap bersaing dengan produk global lainnya.

Sedang ahli geosains, yang juga mantan Deputi Menteri Ristek, Dr. Idwan Soehardi, menggaris bawahi tentang ketersediaan dana riset LPDP yang multi-tahun dengan insentif bagi peneliti yang baik, tersedia alokasi dana untuk  pengadaan peralatan riset, serta alokasi dana riset untuk pengujian, standarisasi hingga publikasi hasil riset.

Ia mengharapkan semua pengadministrasian dana riset LPDP dapat dibuat  sesederhana mungkin, sehingga para peneliti dan inventor penerima dana riset LPDP dapat bekerja dengan serius, tanpa terlalu terbebani dengan urusan administrasi dan birokrasi yang rumit. ***

Kategori
Berita IPTEK Dalam Negeri

Teknologi Artificial Intelegence (AI) Berkembang di Indonesia, CTIS: Perlu Regulasi Cegah Dampak Negatif

SEPUTAR CIBUBUR- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa kurun 13 tahun ke depan adalah kesempatan bagi Indonesia untuk melompat dari negara berkembang menjadi negara maju karena memiliki bonus demografi yang dicirikan besarnya jumlah penduduk usia produktif.

Menanggapi penegasan Presiden Jokowi, Wakil Ketua Center for Technology and Innovation Studies (CTIS), Dr. Bambang Setiadi menyatakan tentang perlunya komponen iptek dan inovasi yang masuk kedalam program pembangunan menuju Indonesia Negara Maju pada 13 tahun ke depan.

Seperti data yang dicontohkannya pada negara-negara yang berhasil melompat menjadi negara negara maju dengan pertumbuhan ekonomi yang melesat tajam, seperti Swedia, Tiongkok, dan Korea Selatan.

Di sana terdapat ciri dengan jumlah ilmuwan dan inovator yang besar per kapita, dukungan anggaran riset dan pengembangan yang besar pula, meningkatnya jumlah patent temuan, juga hilirisasi invensi menjadi produk-produk inovasi yang memiliki nilai ekonomi.

Para pakar senior iptek di CTIS sepakat kiranya kebijakan kebijakan Pemerintah seperti program insentif pemotongan pajak 300% untuk program program penelitian, pengembangan pengkajian dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, juga dukungan dana hilirisasi hasil riset yang dikelola Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), serta implementasi UU Cipta Kerja tentang kebijakan BUMN untuk mendukung program-program inovasi bisa diterapkan lewat program program mikro iptek yang berujung pada peningkatan nilai tambah dan pertumbuhan ekonomi secara makro.

Untuk itu maka dalam rangka Peringatan Hari Kreativitas dan Inovasi Sedunia (World Creativity and Innovation Day/WCID) tahun 2023, yang mengambil tema:”Step Out and Innovate”, Asosiasi Daya Riset dan Inovasi Nasional (Asosiasi DRIN) bekerjasama dengan Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI), didukung Center for Technology and Innovation Studies (CTIS) akan menggelar Seminar Nasional Hari Kreativitas dan Inovasi Sedunia 2023, bersamaan dengan Peringatan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2023, bertempat di Perpustakaan Nasional, Jakarta.

Menurut Bambang Setiadi, yang juga Ketua Asosiasi DRIN,  selain mengundang Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Ketua AIPI serta Perwakilan PBB di Jakarta, Seminar WCID 2023 juga akan menampilan para inovator Bangsa Indonesia yang karya-karyanya telah mendunia.

Mereka adalah: Dr. Yogi Ahmad Erlangga yang inovasi rumusan matematikanya unggul dipakai di industri migas.

Lalu ada Muhammad Nurhuda, seorang penemu kompor ramah lingkungan.  Juga ada Professor Adi Utarini, pengembang teknologi Wolbachia untuk pemberantasan penyakit demam berdarah.  Ia penerima penghargaan Majalah NATURE 10 (2020) dan Majalah TIME 100 (2021).

Professor JosaphatTetuko Sri Sumantyo yang berkarir di Jepang, sebagai penemu Teknologi Radar 3-Dimensi.  Lalu ada Professor Mulyowidodo Kartidjo sebagai ahli robotika dan mekatronika untuk industri otomatisasi kendaraan tanpa awak.

Ada pula Fajar Sidik Abdullah Kelana, salah satu dari 20 Insinyur Muda Terbaik Sedunia dan memperoleh Penghargaan James Dyson Award dari Swedia.

Sedang Professor Irwandi Yaswir adalah penerima King Faisal  International Prize dari Saudi Arabia, dan pada tahun 2022 lalu hadir bersama para penerima Hadiah Nobel dalam Hegra Conference of Nobel Laurates and Friends 2022.

“Kegiatan Peringatan WCID akan terus digelar setiap tahunnya, karena melalui kegiatan ini berbagai hasil invesi dan kreativitas karya anak bangsa bisa dikomersilkan untuk kemudian menjadi produk inovasi yang memiliki nilai ekonomi,” kata Bambang dalam pernyataan yang diterima, Kamis, 18 Mei 2023.

Kategori
Berita IPTEK Dalam Negeri

Ini Rahasia B.J. Habibie Meraih Sukses, Kamu Sudah Tahu?

Kamu tahu teori crack propagation yang tersohor itu? Iya, itu warisan dari Presiden ketiga-RI, Bacharudin Jusuf Habibie (B.J. Habibie). Teori crack propagation atau teori keretakan, sampai hari ini masih diadopsi seluruh industri dirgantara dan menjadi salah satu standar keselamatan dunia penerbangan.

Waktu Habibie muda, era industri pesawat terbang pada saat itu sedang dihadapkan pada kebuntuan karena adanya kerusakan pesawat yang sering tidak terdeteksi. Keretakan terjadi karena fatigue atau kelelahan pada bagian struktur pesawat yang tak terlihat. Akibatnya, angka kecelakaan pesawat terhitung tinggi. Teori crack propagation mulai dikembangkan setelah Habibie merampungkan studinya di Institut Teknologi Rhine-Westphalia Utara di Aachen, Jerman. Kariernya banyak dihabiskan sebagai peneliti di bidang kedirgantaraan di Negeri Bavaria. Nah, teori yang diciptakan Habibie ini mampu mengkalkulasi keretakan pesawat karena proses terbang-landas. Penemuannya itu mampu mengantisipasi kecelakaan dengan meningkatkan faktor keselamatan penerbangan. Berkat kejeniusan Habibie inilah membawa namanya menjadi sosok yang sangat menginspirasi banyak kaum muda Indonesia. Tak hanya dikenal karena karyap-karya di bidang IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi), kiprahnya di percaturan politik juga tak bisa diremehkan. Habibie pernah menjabat Presiden Republik Indonesia ke-3. Semua pencapaian tersebut cukup rasanya untuk membuktikan kapasitas pria kelahiran Parepare, Sulawesi Selatan pada 82 tahun silam ini.

Kini, sosok “Mr Crack” ini hanya bisa dikenang. Tempo hari, acara mengenang 1.000 hari wafatnya BJ Habibie telah digelar Sabtu, (25/6), di Gedung Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Jakarta. Meski sosoknya sudah tiada, tentunya yang tak pernah akan hilang adalah semangat dan ketauladannnya dalam mencapai puncak kariernya. Kisah-kisahnya, yang tertuang dalam buku Rudy: Kisah Muda Sang Visioner oleh Gina S. Noer ramai disukai pembaca. Ternyata, B.J. Habibie punya rahasia untuk mendapatkan kesuksesan. Apa saja itu? Yuk, simak ulasannya.

Disiplin waktu

Salah satu rahasia kehidupan bapak teknologi Indonesia ini dalam meraih segala pencapaiannya adalah soal manajemen waktu yang selalu diterapkannya. Beragam gelar pendidikan dan kesuksesan di bidang Iptek mustahil dapatkan tanpa kedisiplinan yang tinggi. B.J. Habibie pintar membagi waktu.

Dalam sehari, pria yang akrab dipanggil Eyang ini konsisten membagi waktunya untuk ibadah, olahraga, aktivitas pribadi, atau berbincang dengan para tamunya. Namun dari semuanya itu, Habibie paling banyak menghabiskan waktu untuk membaca dan menulis. Ia bisa mengalokasikan waktu tujuh jam untuk kedua aktivitas tersebut.

Penuh pengabdian

Nama B.J. Habibie memang dipandang di dunia Iptek internasional. Bahkan, ia sempat menjabat sebagai direktur di salah satu perusahaan pesawat di Jerman. Tapi, ketika panggilan untuk menjadi Presiden RI datang, Habibie tanpa ragu memutuskan pulang ke Tanah Air. Alasannya cuma satu, pengabdian pada negara. Meskipun masa jabatannya terbilang singkat sebagai Presiden RI, namun kiprahnya patut diperhitungkan. Sebab, Habibie diwarisi jabatan saat kondisi Indonesia sedang kacau balau. Saat itu,banyak daerah dan wilayah yang ingin melepaskan diri dari Indonesia akibat krisis ekonomi dan politik. BJ Habibie harus mengawal semua kekacauan tersebut. Dia sigap membentuk kabinet baru dengan peran peran penting untuk mengembalikan dukungan dana moneter Internasional dan komunitas negara donor demi memulihkan ekonomi. Ia pula membebaskan beberapa tahanan politik era Soeharto dan mengurangi kontrol untuk kebebasan berpendapat dan kegiatan organisasi.

Cinta keluarga

Bukan rahasia lagi kalau B.J. Habibie sosok yang sangat mencintai mendiang istrinya, Hasri Ainun Besari.

Bahkan, kisah cinta mereka pernah diangkat menjadi film layar lebar. Ini bisa dijadikan contoh bahwa sudah sepatutnya kita membagi waktu seimbang untuk pekerjaan dan keluarga. Bagaimanapun, keluarga adalah tempat terbaik untuk me-recharge energi. Sosok B.J. Habibie memang penuh dengan nilai-nilai keteladanan yang patut dicontoh. Jadi, tidak salah menjadikan sosoknya sebagai inspirasi untuk terus berkarya menggapai sukses. Siapkah kamu menantang dirimu untuk mengejar mimpi seperti B.J. Habibie?

https://www.qubisa.com/article/ini-rahasia-bj-habibie-meraih-sukses-kamu-sudahtahu

Kategori
Berita IPTEK Dalam Negeri

BJ Habibie di Mata Sri Mulyani: Profesional, Kompeten, Intelektual, dan Berprestasi

Liputan6.com, Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati kembali mengenang kehebatan Presiden Indonesia yang ketiga yaitu BJ Habibie. Menurut Sri Mulyani, BJ Habibie adalah sosok yang sangat berkomitmen terhadap pengembangan teknologi di Indonesia. Kekaguman Sri Mulyani kepada Habibie tersebut diunggah dalam akun instagram @smindrawati yang dikutip Liputan6.com pada Minggu (26/6/2022). Berikut kutipan lengkapnya: 

Siapa tidak mengenal kehebatan Prof. Dr. -Ing Bacharuddin Jusuf Habibie? 

Presiden ke-3 RI ini merupakan tokoh inspiratif Indonesia, profesional, kompeten, intelektual, berprestasi, sekaligus dikagumi dalam keluarga. 

Perjuangan Beliau dalam memajukan negara kita tercinta sungguh luar biasa. Beliau juga dikenal sebagai Bapak Teknologi Indonesia karena determinasi dan gagasannya dalam membangun SDM Indonesia yang berkualitas serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Beliau ingin Indonesia maju dan bertahan di masa depan. Jika Anda lulus SMA di era tahun 90-an Anda mungkin ingat betapa banyak anak-anak bangsa berprestasi yang dikirim ke berbagai universitas prestisius di dunia….atau Anda salah satunya? 

Kembali ke pak Habibie, dedikasi serta perjuangannua akan selalu menjadi panutan bagi kami, para generasi penerus. Semoga Indonesia akan melahirkan lebih banyak sosok “Habibie Muda” yang akan membawa kemajuan bagi bangsa dan dunia! 

Dalam acara Mengenang 1000 Hari Wafatnya Bapak B. J. Habibie dan Peluncuran Buku “B. J. Habibie dalam Kenangan” 

Jakarta, 25 Juni 2022″ 

iografi singkat BJ Habibie sebagai tokoh besar Indonesia harus kamu kenali. Memiliki nama lengkap Prof. DR (HC). Ing. Dr. Sc. Mult. Bacharuddin Jusuf Habibie, ia merupakan Presiden Republik Indonesia yang ke-3. 

Pria kelahiran Pare-pare ini merupakan anak ke-4 dari delapan bersaudara. Menikah dengan Hasri Ainun Habibie pada 12 Mei 1962, ia memiliki dua orang anak, yaitu Ilham Akbar dan Thareq Kemal. Perjuangan semasa hidupnya bisa juga kamu lihat dari film Habibie & Ainun, Rudy Habibie, hingga Habibie & Ainun 3. 

Biografi singkat BJ Habibie bisa membuatmu termotivasi untuk menuntut ilmu dan berkotribusi pada negara. Seperti yang telah diketahui, BJ Habibie merupakan seseorang yang memiliki kemauan belajar yang sangat tinggi sejak usia muda. Tidak heran ia mendapatkan berbagai pencapaian yang sangat menakjubkan sepanjang hidupnya. 

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (5/9/2020) tentang biografi singkat BJ Habibie: 

Prof. DR (HC). Ing. Dr. Sc. Mult. Bacharuddin Jusuf Habibie atau dikenal sebagai BJ Habibie adalah pria Pare-Pare (Sulawesi Selatan) kelahiran 25 Juni 1936. Habibie menjadi Presiden ke-3 Indonesia dan pernah juga sebelumnya menjadi Wakil Presiden RI ke-7. Di masa kecil, Habibie telah menunjukkan kecerdasan dan semangat tinggi pada ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya Fisika. Selama enam bulan, ia kuliah di Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung (ITB), dan dilanjutkan ke Rhenisch Wesfalische Tehnische Hochscule-Jerman pada 1955. Habibie muda menghabiskan 10 tahun untuk menyelesaikan studi S-1 hingga S-3 di Aachen-Jerman. 

Pak Habibie melanjutkan program doktoral setelah menikahi teman SMA-nya, Ibu Hasri Ainun Besari pada tahun 1962. Bersama dengan istrinya tinggal di Jerman, Habibie harus bekerja untuk membiayai biaya kuliah sekaligus biaya rumah tangganya. Habibie mendalami bidang Desain dan Konstruksi Pesawat Terbang. Tahun 1965, Habibie menyelesaikan studi S-3 nya dan mendapat gelar Doktor Ingenieur (Doktor Teknik) dengan indeks prestasi summa cum laude. 

Berikut biografi singkat BJ Habibie yang perlu kamu ketahui: 

Nama Lengkap: Bacharuddin Jusuf Habibie 

Alias: Habibie | BJ Habibie 

Istri: Hasri Ainun Besari 

Agama: Islam 

Tempat Lahir: Pare-Pare 

Tanggal Lahir: Kamis, 25 Juni 1936 

Hobi: Membaca 

Warga Negara: Indonesia 

Pendidikan 

Lahir di Pare-pare, BJ Habibie menjalankan pendidikan Sekolah Dasar di SD Pare-pare. Namun, saat SMP, ia pindah ke Bandung dengan bersekolah di SMP 5 Bandung. Berikut biografi singkat BJ Habibie tentang pendidikannya: 

– SD: SD Pare-Pare 

– SMP: SMP 5 Bandung 

– SMA: SMA Kristen Dago 

– S1: Institut Teknologi Bandung, WTH Aachen (Diplom Ingenieur, Ing.) 

– S2: Rhenisch Wesfalische Tehnische Hochscule – Jerman 

– S3: Rhenisch Wesfalische Tehnische Hochscule – Jerman 

Karier BJ Habibie 

BJ Habibie pernah menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia yang ke-7, sebelum ditunjuk menjadi Presiden Ke-3 Republik Indonesia. Berikut biografi singkat BJ Habibie tentang kariernya: 

Riwayat Karier BJ Habibie: 

– Direktur Utama PT Perindustrian Angkatan Darat (Pindad) 

– Ketua Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) 

– Ketua Dewan Pembina Industri Strategis (BPIS) 

– Ketua Badan Pengelola Industri Strategis (BPIS) 

– Ketua Dewan Riset Nasional (1999) 

– Ketua Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam 

– Anggota Dewan Komisaris Pertamina 

– Asisten Riset Ilmu Pengetahuan Institut Kontruksi Ringan Rheinsich Westfaelische Technische Hochshule, Aachen, Jerman Barat (1960–1965) 

– Kepala Departemen Riset dan Pengembangan Analisis Struktur, Hamburg, Jerman Barat (1966–969) 

– Kepala Divisi Metode dan Teknologi Pesawat Komersial/Pesawat Militer Messerschmidt Boelkow Blohm (MBB) GmbH, Hamburg, Jerman Barat (1969–1973) 

– Wakil Presiden/Direktur Teknologi Messerschmidt Boelkow Blohm (MBB), Hamburg, Jerman Barat (1974–1978) 

– Penasihat Direktur Utama (Dirut) Pertamina (1974–1978) 

– Direktur Utama PT Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN), Bandung (1976) 

– Direktur Utama PT Pelayaran Armada Laut (PAL), Surabaya (1978) 

– Profesor Kehormatan/Guru Besar dalam bidang Konstruksi Pesawat Terbang Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung (1997) 

Riwayat Karier Pemerintahan 

Berikut biografi singkat BJ Habibie tentang riwayat karier pemerintahannya: 

– Menteri Negara Riset dan Teknologi Kabinet Pembangunan III (1978–1983) 

– Menteri Negara Riset dan Teknologi Kabinet Pembangunan IV (1983–1988) 

– Menteri Negara Riset dan Teknologi Kabinet Pembangunan V (1988–1993) 

– Menteri Negara Riset dan Teknologi Kabinet Pembangunan VI (1993–1998) 

– Ketua Tim Keputusan Presiden (Keppres) 35 

– Wakil Presiden RI (1998) 

– Presiden RI (1998–1999) 

Pencapaian di Kancah Internasional 

Sebagai anak bangsa yang telah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional, BJ Habibie memiliki berbagai pencapaian yang membanggakan. Berikut biografi singkat BJ Habibie tentang pencapaiannya di kancah internasional: 

– Anggota Kehormatan Persatuan Insinyur Malaysia (IEM) 

– Anggota Kehormatan Japanese Academy of Engineering 

– Anggota Kehormatan The Fellowship of engineering of United Kingdom, London 

– Anggota Kehormatan The National Academy of Engineering, AS 

– Anggota Kehormatan Academie Nationale de l’Air et de l’Espace, Perancis 

– Anggota Kehormatan The Royal Aeronautical Society, Inggris 

– Anggota Kehormatan The Royal Swedish Academy of engineering Science, Swedia 

– Anggota Kehormatan Gesselschaft Fuer Luft und Raumfarht (Lembaga Penerbangan & Ruang Angkasa) Jerman 

– Anggota Kehormatan American Institute of Aeronautics and Astronautics, AS 

– Anggota Kehormatan Masyarakat Aeronautika Kerajaan Inggris (1983) 

– Anggota Kehormatan Lembaga Penerbangan dan Antariksa, Jerman (1983) 

– Anggota Kehormatan Akademi Aeronautika Perancis (1985) 

– Edward Warner Award (Setara dengan Nobel) 

– Award von Karman (Setara Dengan Nobel) 

Itulah biografi singkat BJ Habibie yang perlu kamu ketahui. Mengenali BJ Habibie dapat membuat kamu lebih termotivasi untuk belajar lebih giat dan mengharumkan nama bangsa hingga kancah internasional. 

https://m.liputan6.com/bisnis/read/4995799/bj-habibie-di-mata-sri-mulyani-profesional-kompeten-intelektual-dan-berprestasi 

Kategori
Berita IPTEK Dalam Negeri

1.000 Hari Wafatnya BJ Habibie, Wapres ke-11 Boediono Kenang Sidang Kabinet Era Habibie

JAKARTA, KOMPAS.TV – Kelompok masyarakat IPTEK menggelar peringatan 1.000 hari wafatnya BJ Habibie di Auditorium Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Sabtu (25/6/2022). Sejumlah tokoh hadir dalam peringatan ini.Salah satunya, Wakil Presiden ke-11 Boediono, yang pernah menjabat sebagai menteri saat kepemimpinan BJ Habibie. Boediono mengenang Habibie sebagai sosok pemimpin yang terbuka terhadap perbedaan pendapat. “Menjadi anggota Kabinet Reformasi Pembangunan bagi saya merupakan pengalaman yang mencerahkan, mencerdaskan, menyenangkan,” ujar Boediono. 

Ia menilai latar belakang BJ Habibie yang seorang ilmuwan membuat sidang kabinet sangat khas. Boediono mendapatkan hal baru dari diskursus panjang sidang.“Sebagai ilmuwan, beliau menganggap perbedaan pendapat sebagai hal yang lumrah. Saya melihat beliau berusaha mengerti pandangan berbeda tersebut,” ucapnya. Ia menyebutkan sejumlah capaian BJ Habibie dalam masa kerja Kabinet Reformasi Pembangunan, antara lain, ekonomi Indonesia yang semula terjun bebas dan direm dan putar arah sehingga bisa bangkit dari krisis. Pada 1999 perekonomian tumbuh 0,8 persen, inflasi yang mendekati hiperinflasi bisa berubah menjadi dua persen, kurs rupiah menguat, sektor perbankan menggeliat. Dalam peringatan 1.000 hari wafatnya BJ Habibie, sejumlah tokoh nasional seperti Akbar Tanjung dan Wardiman Djojonegoro juga berziarah ke makam BJ Habibie di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata. 

https://www.kompas.tv/article/302876/1-000-hari-wafatnya-bj-habibie-wapres-ke-11-boediono-kenang-sidang-kabinet-era-habibie 

Kategori
Berita IPTEK Dalam Negeri

Buku “BJ Habibie dalam Kenangan” Siap Diluncurkan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA–Acara “Mengenang 1000 hari wafatnya Bapak B. J. Habibie” dan Peluncuran Buku “B. J. Habibie Dalam Kenangan”.Dalam rangka memperingati dan mengenang almarhum Bapak Prof. Dr.-Ing. B.J Habibie yang wafat pada tanggal 11 September 2019. Para kelompok masyarakat IPTEK khususnya para penulis buku “B. J. Habibie dalam Kenangan” – yang pernah berinteraksi langsung dengan almarhum Bapak Prof. Dr.-Ing. B. J. Habibie, baik sebagai sahabat, rekan kerja, maupun sebagai staf beliau – berinisiatif mengadakan acara dengan tema “Mengenang 1000 hari wafatnya Bapak B. J.Habibie” dan Peluncuran Buku “B. J. Habibie dalam Kenangan”. 

Acara ini akan diadakan pada hari Sabtu tanggal 25 Juni 2022, dari jam 09.00 sampai dengan 12.00 WIB, bertempat di Ruang Auditorium Lantai 2, Gedung PerpustakaanNasional, Jalan Medan Merdeka Selatan, No. 11, Gambir, Jakarta 10110.Bapak Prof. Dr.-Ing. B. J. Habibie sebagai Tokoh Bangsa, Presiden Republik Indonesiake-3, dan juga sebagai Bapak Teknologi Indonesia, telah menjadi bagian penting dariperjalanan sejarah bangsa Indonesia. Karya besar, pengabdian dan jasa beliau,kiranya perlu selalu di kenang, termasuk visi, serta berbagai pemikiran beliau untukmembawa Indonesia lebih maju, seyogyanya harus terus dihidupkandan dilanjutkanoleh para generasi penerus. 

Buku “B. J. Habibie dalam Kenangan” yang akan diluncurkan ini, merupakan kumpulan tulisan dari 44 pegiat IPTEK. Mereka pernah berinteraksi langsung dengan Prof. Habibie. Diantaranya terdapat beberapa tokoh senior, sahabat, rekankerja, danstaf almarhum. Materi tulisan selain menceritakan perjalanan perkembangan IPTEKselama kepemimpinan beliau, juga menceritakan beberapa sisi humanis danhubungan kemanusiaan beliau, yang diangkat dari pengalaman langsung parapenulis. 

Acara tersebut direncanakan akan ada sambutan Memorial dari beberapa tokohsenior, antara lain Bapak Prof. Dr. H. Boediono (Wakil Presiden ke-11), Ibu Dr. SriMulyani Indrawati (Menteri Keuangan), Bapak Dr. Rachmat Gobel (Wakil Ketua DPRRI), Bapak Prof. Dr. Satryo Soemantri Brodjonegoro (Ketua AIPI), dan Bapak Prof.Dr.-Ing. Wardiman Djojonegoro (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan 1993-1998). 

https://www.republika.co.id/berita/rdr0sz380/buku-bj-habibie-dalam-kenangan-siap-diluncurkan 

Kategori
Berita IPTEK Dalam Negeri

Kenang 1.000 Hari BJ Habibie, Ini Sosoknya di Mata Sri Mulyani

IDXChannel – Saat menghadiri acara Mengenang 1000 Hari Wafatnya BJ Habibie dan Peluncuran Buku “BJ Habibie dalam Kenangan,” Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengingat betapa hebatnya sosok Habibie masih hidup. “Siapa tidak mengenal kehebatan Prof. Dr. Ing Bacharuddin Jusuf Habibie? Presiden ke-3 RI ini merupakan tokoh inspiratif Indonesia, profesional, kompeten, intelektual, berprestasi, sekaligus dikagumi dalam keluarga,” ujar Sri dalam akun Instagramnya @smindrawati pada Sabtu(25/6/2022). 

Dia menyebutkan, perjuangan Habibie dalam memajukan negara Indonesia tercinta sungguh luar biasa. Habibie juga dikenal sebagai Bapak Teknologi Indonesia karena determinasi dan gagasannya dalam membangun SDM Indonesia yang berkualitas serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). “Beliau ingin Indonesia maju dan bertahan di masa depan. Jika Anda lulus SMA di era tahun 90-an Anda mungkin ingat betapa banyak anak-anak bangsa berprestasi yang dikirim ke berbagai universitas prestisius di dunia, atau Anda salah satunya?” tulis Sri. 

Kembali membahas Habibie, dia mengatakan dedikasi serta perjuangannua akan selalu menjadi panutan bagi para generasi penerus. “Semoga Indonesia akan melahirkan lebih banyak sosok “Habibie Muda” yang akan membawa kemajuan bagi bangsa dan dunia!,” pungkasnya. (TYO) 

https://www.idxchannel.com/economics/kenang-1000-hari-bj-habibie-ini-sosoknya-di-mata-sri-mulyani 

Kategori
Berita IPTEK Dalam Negeri

Mengenang 1000 Hari Wafatnya BJ Habibie, Tokoh Nasional Kagumi Ulasan Taufan Pawe

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe mendapat kehormatan membawakan testimoni mengenang 1.000 hari wafatnya Presiden ke-3 RI BJ Habibie. Kegiatan ini dirangkaikan peluncuran buku berjudul “BJ Habibie dalam Kenangan”. Kegiatan berlangsung di Gedung Perpustakaan Nasional, Jakarta, Sabtu, 25 Juni 2022. Ribuan peserta se-Indonesia juga mengikuti acara Mengenang 1.000 Hari Wafatnya Presiden ke-3 RI BJ Habibie, secara virtual, termasuk dari Kota Parepare. 

Taufan Pawe mengulas secara padat tentang kedekatan emosionalnya dengan sosok BJ Habibie, sesama putra kelahiran Parepare selama 10 menit. 

Dia menggambarkan telah menjadikan Habibie sebagai inspirasi dalam pembangunan Kota Parepare, hingga memaknai cinta sejati Habibie dan Ainun, istrinya, sebagai ikon Parepare Kota Cinta BJ Habibie dan Ainun. 

Ulasan Taufan Pawe ini membuat tamu undangan yang sebagian besar tokoh nasional, berdecak kagum. Tokoh nasional yang hadir sekaligus ikut membawakan sambutan memorial di antaranya Prof Dr H Boediono (Wakil Presiden ke-11 RI), Dr Sri Mulyani Indrawati (Menteri Keuangan), Dr Rachmat Gobel (Wakil Ketua DPR RI), Prof Dr Satryo Soemantri Brodjonegoro (Ketua AIPI), dan Prof Dr Ing Wardiman Djojonegoro (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan 1993-1998). 

Tokoh nasional lainnya yang juga membawakan sambutan testimoni bersama Taufan Pawe adalah Prof Dr dr Widjajalaksmi Kusumaningsih, putri Almarhum Prof Dr Widjojo Nitisastro. Tampak hadir dua tokoh nasional yang merupakan politikus senior dan Ketua Umum Partai Golkar pada masanya, Akbar Tanjung dan Aburizal Bakrie. Terlihat beberapa kali Akbar Tanjung dan Aburizal Bakrie bertepuk tangan saat Taufan Pawe membawakan testimoni. 

Meski terbilang singkat membawakan testimoni, namun Taufan Pawe (TP) mengulas secara padat, lengkap, dan mendetail, bagaimana dia mengenal sosok Habibie, dan bagaimana Habibie menjadi ikonik pembangunan di Parepare, sebuah kota kecil di Provinsi Sulawesi Selatan. “Saya bertemu pertama kali dengan Beliau, saya sampaikan lapor Pak Prof (BJ Habibie), saya ini Wali Kota Parepare, saya putra Parepare, sama dengan bapak. Saya terinspirasi dengan Bapak dan ingin menjadikan bapak sumber inspirasi dalam pembangunan Kota Parepare,” kata Taufan Pawe di awal testimoninya. 

Gayung bersambut, rupanya Habibie terkesan dengan Taufan Pawe. Habibie menyebut Taufan Pawe adalah wali kota pertama di Parepare yang menjadikan dirinya sebagai sosok inspirasi pembangunan dan berbagai aspek lainnya. Mulailah interaksi intensif antara Habibie dan Taufan Pawe. Diawali dengan gagasan Taufan Pawe membangun sebuah ikonik untuk Habibie dan istrinya yakni sebuah patung. “Awalnya saya menyebut Patung BJ Habibie dan Ainun, namun dikoreksi oleh Pak Habibie, jangan patung karena itu identik dengan sesembahan dan sebagainya. Ganti menjadi Monumen BJ Habibie dan Ainun supaya monumental,” ulas Taufan Pawe. 

Dalam proses pembuatan monumen ini banyak interaksi terbangun. Banyak ide dan masukan dari Habibie. Mulai dari pakaian yang digunakan istri Habibie, Hasri Ainun, hingga patung Ainun diputuskan tengah memegang sebuah buket bunga agar kental nuansa cintanya. Akhirnya resmilah menjadi Monumen Cinta Sejati Habibie Ainun yang dibangun tepat di pusat Kota Parepare, titik nol, Alun-alun Kota Lapangan Andi Makkasau. Setelah itu, Taufan Pawe merancang lagi pembangunan Balai Ainun Habibie. Sebuah balai pertemuan dan aktivitas-aktivitas gerakan perempuan. 

“Pak Habibie sempat menegur saya, tidak salah kamu Taufan, balai itu kan identik dengan perempuan, identik dengan Kartini. Saya katakan, Ibu Ainun kan juga Kartini modern. Pak Habibie pun terkagum dan langsung mengatakan, mulai hari ini nama kamu bukan lagi Taufan Pawe, tapi Taufan Dahsyat,” ungkap Taufan Pawe yang sudah dua periode menjadi Wali Kota Parepare. Kemudian berlanjut lagi pembangunan ikonik BJ Habibie lainnya yakni Auditorium BJ Habibie, Lounge BJ Habibie, Museum BJ Habibie. Museum BJ Habibie ini sempat ada lagi tantangan. Karena Habibie ingin dibangun di tempat kelahirannya di Parepare. 

Habibie datang langsung ke Parepare dan menunjuk rumah tempat dia lahir. Masalahnya, rumah itu adalah aset BUMN, rumah dinas Pimpinan Bank BNI Cabang Parepare. Lewat negosiasi panjang, bahkan harus ditempuh lewat jalur pengadilan, akhirnya BNI melepas asetnya untuk menjadi aset milik Pemkot Parepare. Maka dibangunlah Museum BJ Habibie, yang kini terletak di Jalan Alwi Abdul Jalil Habibie (nama ayah BJ Habibie). Museum BJ Habibie yang menyimpan koleksi barang berharga milik Habibie, tanda jasa hingga bintang kehormatan menjadi satu-satunya di dunia. 

Tidak sampai di situ, Taufan Pawe pun berjuang menghadirkan Rumah Sakit Regional dr Hasri Ainun Habibie, yang megah dan representatif. RS Hasri Ainun Habibie menjadi rumah sakit regional pertama di luar Kota Makassar, Ibukota Provinsi Sulsel. Sekaligus program prioritas unggulan pertama Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah dan Wakil Gubernur Andi Sudirman Sulaiman yang terealisasi saat itu. Sekaligus program prioritas unggulan pertama Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah dan Wakil Gubernur Andi Sudirman Sulaiman yang terealisasi saat itu. 

https://fajar.co.id/2022/06/25/mengenang-1000-hari-wafatnya-bj-habibie-tokoh-nasional-kagumi-ulasan-taufan-pawe/ 

Kategori
Berita IPTEK Dalam Negeri

Mengenang 1000 Hari Wafatnya Habibie, Kakan Kemenag Parepare Ucap Ini

Bone, (Humas Parepare) – Secara seremonial, kegiatan mengenang 1000 hari wafatnya presiden ke-3 Baharuddin Jusuf (Bj) Habibie berlangsung di Gedung Perpustakaan Nasional, Jakarta, Sabtu (25/6/2022). Kegiatan tersebut dihadiri ribuan peserta, baik melalui luring maupun daring. Selain itu, jauh dari daerah tersebut, tepatnya di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Parepare, H. Fitriadi saat menghadiri Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXII menyampaikan kekagumannya terhadap sosok Bj. Habibie.

“Sosok Bj. Habibie merupakan inspirator dan motivator buat anak-anak dan pemuda jaman sekarang yang melek teknologi, mencontoh beliau yang menjejaki keilmuan lewat teknologi juga yang diakui tidak hanya di Indonesia saja, tapi juga luar negeri,” ungkap H. Fitriadi saat ditanyai terkait sosok Bj. Habibie. H. Fitriadi berharap semoga ada bibit-bibit seperti Bj. Habibie khususnya yang ada di Kota Parepare ini, terlebih khusus lagi di wilayah Kemenag Kota Parepare.

“Semoga ada sosok seperti beliau di wilayah Kemenag ini yang tidak hanya mendalami ilmu keagamaannya, tapi juga mendalam ilmu teknologinya. Hal ini bukan suatu angan-angan, tapi merupakan do’a karena jika ini betul ada maka tidak hanya memajukan Kemenag nantinya tapi terkhusus kemajuan Kota Parepare,” pungkas H. Fitriadi

Diketahui, H. Fitriadi merupakan Kakan Kemenag Parepare yang baru dilantik pada tanggal 16 Juni 2022 menggantikan H. Abdul Gaffar yang telah menjabat sebagai Kepala Bidang Penerangan Islam Zakat dan Wakaf (Penais Zawa) di Kantor Wilayah Kemenag Sulsel. Sebelumnya H. Fitriadi menjabat Kakan Kemenag Kab. Soppeng.(Achy)

Kategori
Berita IPTEK Dalam Negeri

Peringati 1000 Hari Kepergian BJ. Habibie, 44 Pegiat IPTEK Luncurkan Buku Antologi BJ Habibie Dalam Kenangan

Dalam rangka mengenang kepergian presiden ke 5 RI Bacharuddin Jusuf Habibie, sebanyak 44 Pegiat IPTEK menulis Antologi mengenai sosok BJ Habibie. Para pegiat IPTEK yang berjumlah 44 itu meluncurkan buku Antologi di Gedung Auditorium Perpustakaan Nasional RI pada Sabtu, 25 Juni 2022 kemarin. Buku Antologi yang diluncurkan para pegiat IPTEK tersebut berjudul “BJ Habibie Dalam Kenangan.”

Buku Antologi berjudul “BJ Habibie Dalam Kenangan” yang diluncurkan pada Sabtu 25 Juni 2022 kemarin itu dihadiri Wakil Presiden ke-11 Boediono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Boediono yang merupakan mantan Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional masa pemerintahan BJ habibie mengaku senang saat menghadiri acara peluncuran buku antologi itu.

Boediono mengaku senang juga lantaran pernah turut berkontribusi dalam kabinet Reformasi Pembangunan yang dibentuk BJ Habibie. “Dalam masa kerja di Kabinet Reformasi Pembangunan yang singkat itu, kurang lebih 17 bulan, ekonomi Indonesia mulai bangkit dari yang semula terjun bebas dapat direm dan diputar arah,” kata Boediono saat menyampaikan sambutan pada Sabtu, 25 Juni 2022.

BJ Habibie, selain sebagai seorang negarawan juga merupakan ilmuwan yang sangat lama menekuni bidang teknologi. Maka wajar bila BJ Habibie mendapat sebutan atau gelar Bapak Teknologi. Meskipun BJ Habibie tergolong singkat dalam masa kepemimpinannya, BJ Habibie dianggap mampu menyelamatkan ekonomi Indonesia yang saat itu hampi terjun bebas akibat krisis moneter tahun 1998 lalu. “Pada tahun 1998, PDB atau Produk Domestik Bruto Indonesia menciut hingga minus 13 persen. Pada tahun 1999, dapat kembali tumbuh,” lanjut Boediono.

Sosok BJ Habibie yang mampu membangkitkan ekonomi Indonesia itupun diakui oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan bahwa sosok Bapak Teknologi Indonesia itu patut dijadikan contoh teladan bagi para generasi muda penerus bangsa agar mampu meneruskan perjuangan BJ Habibie. “Kita melihat anak muda sekarang punya cita-cita yang besar ya, dan di dalam setiap generasi Indonesia selalu ada pahlawan-pahlawan atau tokoh-tokoh yang dapat contoh atau diidolakan. Seperti Pak Habibie ini,” kata Sri Mulyani di Gedung Auditorium Perpustakaan RI, Sabtu 25 Juni 2022.

Dalam penjelasannya, Sri Mulyani juga memberi pesan kepada seluruh anak muda Indonesia untuk selalu mencintai Indonesia. Seperti halnya BJ Habibie yang tidak pernah lelah untuk mencintai Indonesia. BJ Habibie wafat pada 11 September 2019 di RSPAD Gatot Subroto karena gagal jantung. BJ Habibie di kebumikan di pemakaman taman makam pahlawana ibukota Jakarta. BJ Habibie merupakan presiden Indonesia pertama yang dikebumikan di taman makam pahlawan di ibukota Jakarta, sementara presiden Soekarno dan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dimakamkan di Jawa Timur sedangkan presiden Soeharto dimakamkan di Karanganyar, Jawa Tengah.