Prof. Dr-Ing. Wardiman Djojonegoro

Biodata

Tempat & Tanggal Lahir : Pamekasan, 22 Juni 1934

Riwayat Pendidikan:

  • S-2 Universitas Teknik di Aachen, Jerman (1963)
  • S-3 Universitas Teknik di Delft, Belanda (1985)

Riwayat Pekerjaan:

  • 1963-1966, Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo)

  • 1966-1979, Kantor Pemerintah Prop. DKI Jakarta

  • 1979-1988, Kantor Menteri Negara RISTEK, Asisten Perencanaan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), 

  • 1981-1992, Deputi Administrasi

  • 1993-1998, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI

SEKELUMIT TENTANG Prof. Dr.-Ing. Wardiman Djojonegoro

Concern kepada Pendidikan. Meskipun sudah duapuluh lima tahun pensiun, beliau masih sangat prihatin ”concern” dan peduli /care” mengenai keadaan pendidikan, kebudayaan dan IPTEK di Indonesia. “Pembangunan pendidikan Indonesia belum selesai”, tukas beliau. “Lihat berapa juta anak yang belum mendapatkan pendidikan dasar /“basic education”, mutu pendidikan kita jauh tertinggal dan tema yang selalu kembali setiap tahun adalah mahalnya pendidikan kita.

Link and Match. Semasa menjadi pimpinan puncak dibidang pendidikan beliau memperkenalkan kepada kita semua konsep “Link and Match” atau “Terkait dan Sepadan”, sebagai usaha untuk mengkaitkan pendidikan dengan dunia kerja. Relevansi pendidikan dengan dunia luar ini merupakan salah satu syarat dalam reformasi pendidikan agar siswa lulusan dunia pendidikan bermutu dan mempunyai keahlian dan kompetensi yang diperlukan untuk bekal hidupnya. 

  • Kebudayaan / Museum. Salah satu tindakan beliau yang mencolok adalah memperluas Museum Nasional. Sejak dibangun pada pertengahan abad ke 19, maka setelah 130 tahun, baru seorang Menteri menaruh perhatian begitu besar kepada museum dengan memperluasnya dari 4.000 m2 menjadi lebih dari 63.000 m2.
  • Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Keadaan IPTEK Indonesia yang masih terpuruk mendorong beliau untuk tetap memperjuangkannya, dengan antara lain dalam Yayasan Pengembangan SDM Iptek di The Habibie Center
  •