Categories
Domestic S&T News

Buku “BJ Habibie dalam Kenangan” Siap Diluncurkan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA–Acara “Mengenang 1000 hari wafatnya Bapak B. J. Habibie” dan Peluncuran Buku “B. J. Habibie Dalam Kenangan”.Dalam rangka memperingati dan mengenang almarhum Bapak Prof. Dr.-Ing. B.J Habibie yang wafat pada tanggal 11 September 2019. Para kelompok masyarakat IPTEK khususnya para penulis buku “B. J. Habibie dalam Kenangan” – yang pernah berinteraksi langsung dengan almarhum Bapak Prof. Dr.-Ing. B. J. Habibie, baik sebagai sahabat, rekan kerja, maupun sebagai staf beliau – berinisiatif mengadakan acara dengan tema “Mengenang 1000 hari wafatnya Bapak B. J.Habibie” dan Peluncuran Buku “B. J. Habibie dalam Kenangan”. 

Acara ini akan diadakan pada hari Sabtu tanggal 25 Juni 2022, dari jam 09.00 sampai dengan 12.00 WIB, bertempat di Ruang Auditorium Lantai 2, Gedung PerpustakaanNasional, Jalan Medan Merdeka Selatan, No. 11, Gambir, Jakarta 10110.Bapak Prof. Dr.-Ing. B. J. Habibie sebagai Tokoh Bangsa, Presiden Republik Indonesiake-3, dan juga sebagai Bapak Teknologi Indonesia, telah menjadi bagian penting dariperjalanan sejarah bangsa Indonesia. Karya besar, pengabdian dan jasa beliau,kiranya perlu selalu di kenang, termasuk visi, serta berbagai pemikiran beliau untukmembawa Indonesia lebih maju, seyogyanya harus terus dihidupkandan dilanjutkanoleh para generasi penerus. 

Buku “B. J. Habibie dalam Kenangan” yang akan diluncurkan ini, merupakan kumpulan tulisan dari 44 pegiat IPTEK. Mereka pernah berinteraksi langsung dengan Prof. Habibie. Diantaranya terdapat beberapa tokoh senior, sahabat, rekankerja, danstaf almarhum. Materi tulisan selain menceritakan perjalanan perkembangan IPTEKselama kepemimpinan beliau, juga menceritakan beberapa sisi humanis danhubungan kemanusiaan beliau, yang diangkat dari pengalaman langsung parapenulis. 

Acara tersebut direncanakan akan ada sambutan Memorial dari beberapa tokohsenior, antara lain Bapak Prof. Dr. H. Boediono (Wakil Presiden ke-11), Ibu Dr. SriMulyani Indrawati (Menteri Keuangan), Bapak Dr. Rachmat Gobel (Wakil Ketua DPRRI), Bapak Prof. Dr. Satryo Soemantri Brodjonegoro (Ketua AIPI), dan Bapak Prof.Dr.-Ing. Wardiman Djojonegoro (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan 1993-1998). 

https://www.republika.co.id/berita/rdr0sz380/buku-bj-habibie-dalam-kenangan-siap-diluncurkan 

Categories
Domestic S&T News

Kenang 1.000 Hari BJ Habibie, Ini Sosoknya di Mata Sri Mulyani

IDXChannel – Saat menghadiri acara Mengenang 1000 Hari Wafatnya BJ Habibie dan Peluncuran Buku “BJ Habibie dalam Kenangan,” Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengingat betapa hebatnya sosok Habibie masih hidup. “Siapa tidak mengenal kehebatan Prof. Dr. Ing Bacharuddin Jusuf Habibie? Presiden ke-3 RI ini merupakan tokoh inspiratif Indonesia, profesional, kompeten, intelektual, berprestasi, sekaligus dikagumi dalam keluarga,” ujar Sri dalam akun Instagramnya @smindrawati pada Sabtu(25/6/2022). 

Dia menyebutkan, perjuangan Habibie dalam memajukan negara Indonesia tercinta sungguh luar biasa. Habibie juga dikenal sebagai Bapak Teknologi Indonesia karena determinasi dan gagasannya dalam membangun SDM Indonesia yang berkualitas serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). “Beliau ingin Indonesia maju dan bertahan di masa depan. Jika Anda lulus SMA di era tahun 90-an Anda mungkin ingat betapa banyak anak-anak bangsa berprestasi yang dikirim ke berbagai universitas prestisius di dunia, atau Anda salah satunya?” tulis Sri. 

Kembali membahas Habibie, dia mengatakan dedikasi serta perjuangannua akan selalu menjadi panutan bagi para generasi penerus. “Semoga Indonesia akan melahirkan lebih banyak sosok “Habibie Muda” yang akan membawa kemajuan bagi bangsa dan dunia!,” pungkasnya. (TYO) 

https://www.idxchannel.com/economics/kenang-1000-hari-bj-habibie-ini-sosoknya-di-mata-sri-mulyani 

Categories
Domestic S&T News

Mengenang 1000 Hari Wafatnya BJ Habibie, Tokoh Nasional Kagumi Ulasan Taufan Pawe

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe mendapat kehormatan membawakan testimoni mengenang 1.000 hari wafatnya Presiden ke-3 RI BJ Habibie. Kegiatan ini dirangkaikan peluncuran buku berjudul “BJ Habibie dalam Kenangan”. Kegiatan berlangsung di Gedung Perpustakaan Nasional, Jakarta, Sabtu, 25 Juni 2022. Ribuan peserta se-Indonesia juga mengikuti acara Mengenang 1.000 Hari Wafatnya Presiden ke-3 RI BJ Habibie, secara virtual, termasuk dari Kota Parepare. 

Taufan Pawe mengulas secara padat tentang kedekatan emosionalnya dengan sosok BJ Habibie, sesama putra kelahiran Parepare selama 10 menit. 

Dia menggambarkan telah menjadikan Habibie sebagai inspirasi dalam pembangunan Kota Parepare, hingga memaknai cinta sejati Habibie dan Ainun, istrinya, sebagai ikon Parepare Kota Cinta BJ Habibie dan Ainun. 

Ulasan Taufan Pawe ini membuat tamu undangan yang sebagian besar tokoh nasional, berdecak kagum. Tokoh nasional yang hadir sekaligus ikut membawakan sambutan memorial di antaranya Prof Dr H Boediono (Wakil Presiden ke-11 RI), Dr Sri Mulyani Indrawati (Menteri Keuangan), Dr Rachmat Gobel (Wakil Ketua DPR RI), Prof Dr Satryo Soemantri Brodjonegoro (Ketua AIPI), dan Prof Dr Ing Wardiman Djojonegoro (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan 1993-1998). 

Tokoh nasional lainnya yang juga membawakan sambutan testimoni bersama Taufan Pawe adalah Prof Dr dr Widjajalaksmi Kusumaningsih, putri Almarhum Prof Dr Widjojo Nitisastro. Tampak hadir dua tokoh nasional yang merupakan politikus senior dan Ketua Umum Partai Golkar pada masanya, Akbar Tanjung dan Aburizal Bakrie. Terlihat beberapa kali Akbar Tanjung dan Aburizal Bakrie bertepuk tangan saat Taufan Pawe membawakan testimoni. 

Meski terbilang singkat membawakan testimoni, namun Taufan Pawe (TP) mengulas secara padat, lengkap, dan mendetail, bagaimana dia mengenal sosok Habibie, dan bagaimana Habibie menjadi ikonik pembangunan di Parepare, sebuah kota kecil di Provinsi Sulawesi Selatan. “Saya bertemu pertama kali dengan Beliau, saya sampaikan lapor Pak Prof (BJ Habibie), saya ini Wali Kota Parepare, saya putra Parepare, sama dengan bapak. Saya terinspirasi dengan Bapak dan ingin menjadikan bapak sumber inspirasi dalam pembangunan Kota Parepare,” kata Taufan Pawe di awal testimoninya. 

Gayung bersambut, rupanya Habibie terkesan dengan Taufan Pawe. Habibie menyebut Taufan Pawe adalah wali kota pertama di Parepare yang menjadikan dirinya sebagai sosok inspirasi pembangunan dan berbagai aspek lainnya. Mulailah interaksi intensif antara Habibie dan Taufan Pawe. Diawali dengan gagasan Taufan Pawe membangun sebuah ikonik untuk Habibie dan istrinya yakni sebuah patung. “Awalnya saya menyebut Patung BJ Habibie dan Ainun, namun dikoreksi oleh Pak Habibie, jangan patung karena itu identik dengan sesembahan dan sebagainya. Ganti menjadi Monumen BJ Habibie dan Ainun supaya monumental,” ulas Taufan Pawe. 

Dalam proses pembuatan monumen ini banyak interaksi terbangun. Banyak ide dan masukan dari Habibie. Mulai dari pakaian yang digunakan istri Habibie, Hasri Ainun, hingga patung Ainun diputuskan tengah memegang sebuah buket bunga agar kental nuansa cintanya. Akhirnya resmilah menjadi Monumen Cinta Sejati Habibie Ainun yang dibangun tepat di pusat Kota Parepare, titik nol, Alun-alun Kota Lapangan Andi Makkasau. Setelah itu, Taufan Pawe merancang lagi pembangunan Balai Ainun Habibie. Sebuah balai pertemuan dan aktivitas-aktivitas gerakan perempuan. 

“Pak Habibie sempat menegur saya, tidak salah kamu Taufan, balai itu kan identik dengan perempuan, identik dengan Kartini. Saya katakan, Ibu Ainun kan juga Kartini modern. Pak Habibie pun terkagum dan langsung mengatakan, mulai hari ini nama kamu bukan lagi Taufan Pawe, tapi Taufan Dahsyat,” ungkap Taufan Pawe yang sudah dua periode menjadi Wali Kota Parepare. Kemudian berlanjut lagi pembangunan ikonik BJ Habibie lainnya yakni Auditorium BJ Habibie, Lounge BJ Habibie, Museum BJ Habibie. Museum BJ Habibie ini sempat ada lagi tantangan. Karena Habibie ingin dibangun di tempat kelahirannya di Parepare. 

Habibie datang langsung ke Parepare dan menunjuk rumah tempat dia lahir. Masalahnya, rumah itu adalah aset BUMN, rumah dinas Pimpinan Bank BNI Cabang Parepare. Lewat negosiasi panjang, bahkan harus ditempuh lewat jalur pengadilan, akhirnya BNI melepas asetnya untuk menjadi aset milik Pemkot Parepare. Maka dibangunlah Museum BJ Habibie, yang kini terletak di Jalan Alwi Abdul Jalil Habibie (nama ayah BJ Habibie). Museum BJ Habibie yang menyimpan koleksi barang berharga milik Habibie, tanda jasa hingga bintang kehormatan menjadi satu-satunya di dunia. 

Tidak sampai di situ, Taufan Pawe pun berjuang menghadirkan Rumah Sakit Regional dr Hasri Ainun Habibie, yang megah dan representatif. RS Hasri Ainun Habibie menjadi rumah sakit regional pertama di luar Kota Makassar, Ibukota Provinsi Sulsel. Sekaligus program prioritas unggulan pertama Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah dan Wakil Gubernur Andi Sudirman Sulaiman yang terealisasi saat itu. Sekaligus program prioritas unggulan pertama Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah dan Wakil Gubernur Andi Sudirman Sulaiman yang terealisasi saat itu. 

https://fajar.co.id/2022/06/25/mengenang-1000-hari-wafatnya-bj-habibie-tokoh-nasional-kagumi-ulasan-taufan-pawe/