Dalam rangka mengenang kepergian presiden ke 5 RI Bacharuddin Jusuf Habibie, sebanyak 44 Pegiat IPTEK menulis Antologi mengenai sosok BJ Habibie. Para pegiat IPTEK yang berjumlah 44 itu meluncurkan buku Antologi di Gedung Auditorium Perpustakaan Nasional RI pada Sabtu, 25 Juni 2022 kemarin. Buku Antologi yang diluncurkan para pegiat IPTEK tersebut berjudul “BJ Habibie Dalam Kenangan.”
Buku Antologi berjudul “BJ Habibie Dalam Kenangan” yang diluncurkan pada Sabtu 25 Juni 2022 kemarin itu dihadiri Wakil Presiden ke-11 Boediono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Boediono yang merupakan mantan Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional masa pemerintahan BJ habibie mengaku senang saat menghadiri acara peluncuran buku antologi itu.
Boediono mengaku senang juga lantaran pernah turut berkontribusi dalam kabinet Reformasi Pembangunan yang dibentuk BJ Habibie. “Dalam masa kerja di Kabinet Reformasi Pembangunan yang singkat itu, kurang lebih 17 bulan, ekonomi Indonesia mulai bangkit dari yang semula terjun bebas dapat direm dan diputar arah,” kata Boediono saat menyampaikan sambutan pada Sabtu, 25 Juni 2022.
BJ Habibie, selain sebagai seorang negarawan juga merupakan ilmuwan yang sangat lama menekuni bidang teknologi. Maka wajar bila BJ Habibie mendapat sebutan atau gelar Bapak Teknologi. Meskipun BJ Habibie tergolong singkat dalam masa kepemimpinannya, BJ Habibie dianggap mampu menyelamatkan ekonomi Indonesia yang saat itu hampi terjun bebas akibat krisis moneter tahun 1998 lalu. “Pada tahun 1998, PDB atau Produk Domestik Bruto Indonesia menciut hingga minus 13 persen. Pada tahun 1999, dapat kembali tumbuh,” lanjut Boediono.
Sosok BJ Habibie yang mampu membangkitkan ekonomi Indonesia itupun diakui oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan bahwa sosok Bapak Teknologi Indonesia itu patut dijadikan contoh teladan bagi para generasi muda penerus bangsa agar mampu meneruskan perjuangan BJ Habibie. “Kita melihat anak muda sekarang punya cita-cita yang besar ya, dan di dalam setiap generasi Indonesia selalu ada pahlawan-pahlawan atau tokoh-tokoh yang dapat contoh atau diidolakan. Seperti Pak Habibie ini,” kata Sri Mulyani di Gedung Auditorium Perpustakaan RI, Sabtu 25 Juni 2022.
Dalam penjelasannya, Sri Mulyani juga memberi pesan kepada seluruh anak muda Indonesia untuk selalu mencintai Indonesia. Seperti halnya BJ Habibie yang tidak pernah lelah untuk mencintai Indonesia. BJ Habibie wafat pada 11 September 2019 di RSPAD Gatot Subroto karena gagal jantung. BJ Habibie di kebumikan di pemakaman taman makam pahlawana ibukota Jakarta. BJ Habibie merupakan presiden Indonesia pertama yang dikebumikan di taman makam pahlawan di ibukota Jakarta, sementara presiden Soekarno dan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dimakamkan di Jawa Timur sedangkan presiden Soeharto dimakamkan di Karanganyar, Jawa Tengah.